D1 - INSTRU meteorologi klimatologi&geofisika

Jurusan geologi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari bumi, termasuk proses yang membentuknya, material yang menyusunnya, serta sejarahnya. Para mahasiswa di jurusan ini akan mempelajari tentang berbagai aspek geologi mulai dari formasi dan struktur bumi, perubahan iklim, sejarah geologi, sampai potensi sumber daya alam yang ada di dalamnya. Program studi di jurusan geologi seringkali melibatkan kombinasi teori dan praktek lapangan, di mana mahasiswa belajar untuk mengumpulkan data, menganalisis informasi, dan membuat kesimpulan berdasarkan bukti-bukti geologi. Jurusan ini membuka peluang karier di berbagai sektor, termasuk industri pertambangan, energi, lingkungan, riset, dan konservasi. Dengan pemahaman mendalam tentang bumi dan sumber daya alamnya, lulusan jurusan geologi dapat berkontribusi dalam pemahaman dan perlindungan terhadap lingkungan serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Jurusan Astronomi adalah bidang studi yang memfokuskan pada pemahaman dan penelitian tentang benda-benda langit di luar angkasa, termasuk bintang, planet, galaksi, dan fenomena alam semesta lainnya. Mahasiswa yang memilih jurusan Astronomi dapat mempelajari berbagai aspek ilmu astronomi, mulai dari pengamatan dan pengukuran objek langit hingga pemahaman tentang fisika alam semesta. Mahasiswa dapat terlibat dalam penelitian atau proyek observasi yang melibatkan pengumpulan dan analisis data nyata dari berbagai instrumen observatorium. Lulusan jurusan Astronomi memiliki potensi untuk bekerja di berbagai industri, termasuk penelitian ilmiah, observatorium, badan antariksa, pendidikan, dan industri teknologi. Beberapa juga memilih untuk melanjutkan studi pascasarjana untuk mengejar penelitian lebih lanjut di bidang spesifik astronomi atau bidang ilmu terkait.

Jurusan meteorologi adalah bidang ilmu yang mempelajari atmosfer Bumi dan proses-proses yang terjadi di dalamnya, termasuk perubahan cuaca dan iklim. Para ilmuwan meteorologi mempelajari fenomena atmosfer, seperti pola cuaca, iklim regional, pola sirkulasi atmosfer, serta perubahan iklim global. Mereka menggunakan berbagai instrumen dan teknik pengamatan, termasuk pengamatan satelit, radar cuaca, dan model numerik, untuk memahami dan memprediksi perubahan cuaca dan iklim. Lulusan jurusan meteorologi memiliki peluang karir di berbagai sektor, termasuk lembaga cuaca nasional, industri energi, perencanaan pertanian, transportasi, dan konservasi lingkungan. Mereka juga dapat bekerja dalam penelitian akademis atau industri yang berkaitan dengan perubahan cuaca dan iklim. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan pemahaman yang lebih baik tentang perubahan iklim, peran ilmuwan meteorologi menjadi semakin penting dalam memahami dan mengatasi tantangan lingkungan global.

Akhir-akhir ini Indonesia tengah dilanda musim kemarau yang cukup panjang dan beberapa wilayah banyak yang mengalami musibah kekeringan, lantas pernahkah kalian memikirkan fenomena alam tersebut dibahas dalam program studi apa? Ya, Jawabannya adalah Geografi. Jurusan Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan juga hubungannya dengan sosial ekonomi manusia. Ilmu ini mengkaji banyak hal seperti atmosfer, iklim, pembentukan awan, kualitas air, ekologi, ilmu wilayah, sebaran penduduk, ilmu lingkungan, dan lain sebagainya. Kalian juga akan belajar cara menyajikan data spasial geografi serta mempelajari pemetaan dan pemodelan spasial untuk pengelolaan sumber daya dan lingkungan hidup. Selain itu, dibekali juga cara mengembangkan suatu kawasan, menentukan pusat pelayanan, membuat perencanaan tata ruang dan tata wilayah, serta melaksanakan suatu proyek.

Teknik Geomatika adalah bidang ilmu modern yang mengintegrasikan pengumpulan, pemodelan, analisis dan manajemen data spasial (berbasis lokasi). Data spatial didapat melalui pengukuran terestris, laut, wahana angkasa dan sensor-sensor satelit dengan beracuan pada kerangka dasar Geodesi. Secara umum geomatika bisa diartikan sebagai bidang ilmu yang menyajikan pemetaan, pemodelan, dan analisis data spasial dengan menggunakan dukungan teknologi informasi. Produk yang dihasilkan dari kajian Jurusan Teknik Geomatika yakni berupa peta dengan dukungan informasi yang komprehensif untuk digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan pada berbagai bidang, misalnya pertambangan, kesehatan, kehutanan, perikanan, pertanian, perencanaan wilayah, militer, dan masih banyak lagi.

Jurusan teknik geodesi adalah bidang studi yang berkaitan dengan pengukuran dan pemetaan bumi serta objek-objek di atasnya. Teknik geodesi melibatkan penggunaan berbagai metode dan teknologi untuk mengukur dan memetakan permukaan bumi, baik secara horizontal maupun vertikal, serta untuk memahami perubahan bentuk permukaan bumi dari waktu ke waktu. Para profesional di bidang teknik geodesi memainkan peran penting dalam pemetaan wilayah, pemantauan perubahan lingkungan, dan pemetaan infrastruktur. Lulusan teknik geodesi memiliki peluang karir yang luas, termasuk di bidang pemetaan dan survei, konstruksi, perencanaan tata ruang, penelitian geospasial, dan pengembangan perangkat lunak geografis. Mereka dapat bekerja di berbagai lembaga pemerintah, industri swasta, lembaga riset, dan lembaga konsultasi yang terlibat dalam proyek-proyek pemetaan dan konstruksi.