S1 - Teknik Mesin

Jurusan Teknik Penerbangan adalah bidang studi yang berkaitan dengan perancangan, pengembangan, produksi, pemeliharaan, dan operasional pesawat terbang dan sistem-sistem pendukungnya. Jurusan ini mencakup berbagai aspek teknik, termasuk aerodinamika, struktur pesawat, sistem avionik, mesin pesawat, dan manajemen operasional penerbangan. Jurusan Teknik Penerbangan memberikan perspektif komprehensif mengenai dunia penerbangan, mencakup aspek teknis, manajerial, dan operasional. Mahasiswa diharapkan dapat menggabungkan pengetahuan teknis dan keterampilan praktis untuk berkontribusi pada pengembangan dan keberlanjutan industri penerbangan.

Ilmu dan Teknologi Pangan adalah ilmu yang mempelajari semua aspek dalam ilmu pangan mulai dari fisik, biologis, maupun kimiawi. Selain itu kamu juga akan belajar berbagai macam hal yang berhubungan dengan proses pengolahan bahan pangan pascapanen menjadi makanan yang bisa dimakan.

Jurusan Rekayasa Perancangan Mekanik merupakan disiplin ilmu yang fokus pada pengembangan dan perancangan komponen-komponen mekanik yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk mesin, peralatan industri, kendaraan, dan lainnya. Mahasiswa dalam jurusan ini akan mempelajari prinsip-prinsip rekayasa mekanik, pemodelan, simulasi, dan penggunaan perangkat lunak desain yang canggih. Mahasiswa memahami prinsip-prinsip dasar teknik mekanik, termasuk dinamika, statika, termodinamika, dan mekanika bahan. Lulusan jurusan Rekayasa Perancangan Mekanik dapat mengejar berbagai karir di industri manufaktur, otomotif, energi, teknologi, dan sektor-sektor lain yang membutuhkan ahli desain dan pengembangan komponen mekanik. Mereka juga dapat bekerja sebagai insinyur desain, insinyur produksi, spesialis rekayasa, atau terlibat dalam riset dan pengembangan.

Jurusan Teknik Perminyakan adalah bidang studi yang memfokuskan pada pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip teknik dalam industri minyak dan gas bumi. Mahasiswa dalam jurusan ini mempelajari berbagai aspek teknis yang terkait dengan eksplorasi, produksi, dan pengolahan sumber daya minyak dan gas alam. Mereka juga belajar tentang proses pengembangan lapangan minyak dan gas, pengelolaan proyek, serta teknologi yang terlibat dalam eksplorasi dan produksi. Program Teknik Perminyakan sering kali mencakup pemahaman mendalam tentang geologi minyak dan gas, pengeboran sumur minyak, teknik reservoir, produksi minyak dan gas, serta pemulihan dan pengolahan hidrokarbon. Selain itu, mahasiswa juga mempelajari tentang keberlanjutan energi, teknologi terbaru dalam industri perminyakan, manajemen lingkungan, dan regulasi yang terkait dengan industri minyak dan gas. Program-program ini bertujuan untuk melatih para profesional yang memiliki pengetahuan teknis yang kuat, keterampilan analitis yang mendalam, serta pemahaman yang komprehensif tentang tantangan teknis dan lingkungan yang dihadapi oleh industri perminyakan. Melalui pendekatan interdisipliner, mahasiswa juga belajar tentang ekonomi energi, manajemen risiko, keberlanjutan lingkungan, serta kebijakan industri yang relevan. Lulusan program Teknik Perminyakan sering bekerja di berbagai sektor industri perminyakan, termasuk perusahaan minyak dan gas, kontraktor pengeboran, perusahaan layanan energi, badan pemerintah terkait energi, lembaga penelitian, dan konsultan energi. Mereka sering terlibat dalam proyek-proyek yang melibatkan ekstraksi, produksi, dan pengelolaan sumber daya minyak dan gas bumi dengan menggunakan teknologi dan metode yang inovatif.

Jurusan Teknik Nuklir merupakan cabang ilmu teknik yang berkaitan dengan pemanfaatan energi nuklir dan teknologi nuklir dalam berbagai aplikasi. Lulusan Teknik Nuklir dapat mengejar karir dalam berbagai bidang, termasuk industri energi nuklir, penelitian dan pengembangan, keselamatan nuklir, dan aplikasi nuklir dalam berbagai sektor. Mereka juga dapat berkontribusi pada inovasi dalam penggunaan teknologi nuklir untuk kebutuhan manusia.

Jurusan Teknik Perkeretaapian memfokuskan pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan dalam perancangan, konstruksi, dan pemeliharaan sistem transportasi kereta api. Mahasiswa dalam jurusan ini mempelajari prinsip-prinsip teknik sipil, teknik listrik, teknik mesin, dan manajemen proyek yang berkaitan dengan infrastruktur dan operasional kereta api. Materi kuliah mencakup aspek-aspek seperti desain rel, sinyal kereta api, tenaga penggerak, sistem kontrol, dan keselamatan operasional. Selain itu, mahasiswa juga memahami peraturan dan standar industri perkeretaapian. Lulusan jurusan ini memiliki keterampilan untuk terlibat dalam perencanaan, perancangan, dan implementasi proyek-proyek perkeretaapian. Mereka dapat bekerja di perusahaan kereta api, konsultan teknik, atau lembaga pemerintah terkait transportasi. Pendidikan dalam jurusan ini mendukung kontribusi terhadap pengembangan infrastruktur perkeretaapian yang efisien dan inovatif.

Jurusan Manajemen Transportasi adalah suatu cabang ilmu yang memfokuskan pada perencanaan, pengorganisasian, dan pengelolaan sistem transportasi. Tujuan utama dari jurusan ini adalah untuk memahami dan meningkatkan efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan dalam pengelolaan berbagai mode transportasi, termasuk darat, udara, air, dan kereta api. Jurusan Manajemen Transportasi menciptakan lulusan yang siap untuk menghadapi tantangan kompleks dalam industri transportasi modern. Mereka dapat bekerja di berbagai sektor, termasuk pemerintahan, perusahaan transportasi, logistik, konsultan transportasi, dan sektor swasta lainnya. Keberlanjutan dan teknologi menjadi tema utama dalam perkembangan dan inovasi di bidang ini.

Jurusan Teknik Metalurgi merupakan cabang ilmu teknik yang berkaitan dengan pemrosesan logam dan material, dengan fokus pada sifat-sifat fisik dan kimia dari material-material tersebut. Para mahasiswa yang memilih jurusan ini akan mempelajari berbagai teknik dan proses untuk menghasilkan, mengolah, dan mengoptimalkan material-metal, seperti logam dan paduan, untuk berbagai keperluan. Lulusan Teknik Metalurgi memiliki peluang karir di berbagai industri, termasuk industri logam, otomotif, aeroangkasa, energi, dan banyak lagi. Mereka dapat bekerja di laboratorium penelitian, pabrik produksi, perusahaan konsultasi, dan lembaga penelitian. Selain itu, mereka juga dapat terlibat dalam inovasi material untuk mendukung perkembangan teknologi baru.